KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seperti instrumen obligasi pada umumnya, Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi valuta asing juga mengalami tren kenaikan yield sepanjang tahun ini. Mengutip Bloomberg, INDO-28 yang merupakan SUN valas bertenor 10 tahun mencetak kenaikan yield sebesar 99 bps secara year to date (ytd) dari level 3,52% di akhir tahun lalu menjadi 4,51% hingga Senin (24/12). Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menyampaikan, tren kenaikan yield INDO-28 berbanding lurus dengan tren serupa yang dialami oleh US Treasury dan surat utang global lainnya. Hal tersebut seiring dengan kebijakan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat yang agresif di tahun ini ditambah ketidakpastian soal perang dagang dan konflik geopolitik lainnya.
SUN berdenominasi valas cetak kenaikan yield sepanjang 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seperti instrumen obligasi pada umumnya, Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi valuta asing juga mengalami tren kenaikan yield sepanjang tahun ini. Mengutip Bloomberg, INDO-28 yang merupakan SUN valas bertenor 10 tahun mencetak kenaikan yield sebesar 99 bps secara year to date (ytd) dari level 3,52% di akhir tahun lalu menjadi 4,51% hingga Senin (24/12). Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menyampaikan, tren kenaikan yield INDO-28 berbanding lurus dengan tren serupa yang dialami oleh US Treasury dan surat utang global lainnya. Hal tersebut seiring dengan kebijakan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat yang agresif di tahun ini ditambah ketidakpastian soal perang dagang dan konflik geopolitik lainnya.