JAKARTA. Imbal hasil surat utang negara (SUN) pada perdagangan Jumat (14/7) cenderung naik di tengah penurunan imbal hasil surat utang global.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, kenaikan imbal hasil terdorong aksi jual di pasar sekunder.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar 1-7 basis poin (bps). Pada SUN tenor pendek imbal hasil turun berkisar 1-3 bps dengan kenaikan harga hingga sebesar 6 bps.

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Sementara, imbal hasil SUN tenor 5 tahun naik 1 bps di level 6,77% diiringi penurunan harga 1 bps. Selanjutnya, imbal hasil SUN tenor 10 tahun turun sebesar 1 bps ke level 6,93% dengan diiringi kenaikan harga sebesar 5 bps.

Pada imbal hasil SUN tenor 15 tahun turun sebesar 1 bps jadi 7,42% dengan diiringi kenaikan harga sebesar 6 bps. Penurunan imbal hasil juga terjadi pada SUN tenor 20 tahun sebesar 2 bps jadi 7,70% dan diiringi kenaikan sebesar 17 bps.

Analisis Made, secara teknikal, SUN pada perdagangan hari ini cenderung akan bergerak sideways.

Dengan kondisi tersebut, Made menyarankan investor menggunakan strategi trading jangka pendek, karena situasi pergerakan SUN masih fluktuatif. Adapun seri-seri yang masih menarik diantaranya seri FR0069, FR0036, FR0031, FR0034, FR0050, FR0057 dan ORI013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News