Sun Life akan dongkrak kontribusi premi syariah



NUSA DUA. Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia ingin memperbesar porsi bisnis syariah. Pada akhir 2014, kontribusi premi dari produk asuransi syariah Sun Life baru 15% dari total premi baru yang mencapai Rp 330 miliar.

Hingga akhir tahun 2015, Sun Life ingin menggemukkan komposisi premi syariah menjadi 20%-25%. "Produk asuransi syariah kami semuanya unitlink, berbalut investasi. Kalau tahun lalu 15%, saya berharap akhir tahun ini bisa jadi 20% atau 25%," tutur Chief Distribution Officer Sun Life, Elin Waty.

Banyaknya umat muslim di Indonesia menjadi salah satu alasan utama pasar asuransi syariah masih menggiurkan. Guna mencapai target membesarkan kontribusi asuransi syariah, Sun Life akan menerbitkan produk unitlink syariah baru di awal kuartal kedua 2015.


Awalnya, Sun Life berniat  meluncurkan unitlink syariah ini pada bulan ini. Tapi, Sun Life masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penerbitan produk baru. "Kami sudah masukkan ke OJK, tinggal nunggu approval saja," imbuh Elin.

Produk unitlink menyumbang 75% premi bersih Sun Life yang mencapai Rp 825,9 miliar di 2014. Elin bilang, minat nasabah pada produk asuransi berbalut investasi ini masih sangat tinggi. Apalagi, imbal hasil unitlink Sun Life terhitung tinggi. Tahun lalu, nasabah yang menggenggam produk unitlink berbasis saham mengantongi imbal hasil investasi hingga 26,7%.

Sun Life sudah mempersiapkan dan melatih tenaga sumber daya manusia (SDM) untuk penjualan produk asuransi syariah ini. Ketika izin dari wasit industri keuangan meluncur, maka produk unitlink syariah tersebut akan segera dipasarkan melalui jalur distribusi yang Sun Life.

Hingga saat ini, jalur distribusi keagenan menyumbang sekitar 70% dari total perolehan premi Sun Life. Jalur distribusi keagenan masih akan menjadi andalan pemasaran produk-produk Sun Life.

Karena kontribusinya yang besar, Sun Life bertekad untuk menambah jumlah agennya 500 orang setiap bulan. Dengan target ini, total agen Sun Life akan mencapai 13.900 orang pada akhir 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie