JAKARTA. Kalau industri asuransi tengah repot-repot menyiapkan produk asuransi mikro, tidak begitu halnya dengan PT Sun Life Financial Indonesia. Perusahaan asuransi yang berkantor pusat di Toronto, Kanada ini mengaku masih menimbang-nimbang untuk meracik produk asuransi yang didisain khusus untuk masyarakat kelas bawah tersebut. Meski Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melayangkan surat himbauan supaya perusahaan asuransi memasarkan produk asuransi mikro, Sun Life masih menunggu hasil grand design asuransi mikro dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Maklumlah, perseroan mengaku, tidak memiliki pengalaman menjual produk untuk masyarakat kelas bawah. Pasalnya, Elin Waty, Chief Distribution Officer Sun Life mengatakan, pihaknya harus berhitung untuk memasarkan produk asuransi. “Kami harus lihat, bagaimana distribusinya. Kalau lewat agen, apa agen mau komisinya kecil sekali pasti. Infrastrukturnya siap apa tidak dan lain sebagainya,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (19/2).
Sun Life: asuransi mikro? nanti dulu!
JAKARTA. Kalau industri asuransi tengah repot-repot menyiapkan produk asuransi mikro, tidak begitu halnya dengan PT Sun Life Financial Indonesia. Perusahaan asuransi yang berkantor pusat di Toronto, Kanada ini mengaku masih menimbang-nimbang untuk meracik produk asuransi yang didisain khusus untuk masyarakat kelas bawah tersebut. Meski Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melayangkan surat himbauan supaya perusahaan asuransi memasarkan produk asuransi mikro, Sun Life masih menunggu hasil grand design asuransi mikro dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Maklumlah, perseroan mengaku, tidak memiliki pengalaman menjual produk untuk masyarakat kelas bawah. Pasalnya, Elin Waty, Chief Distribution Officer Sun Life mengatakan, pihaknya harus berhitung untuk memasarkan produk asuransi. “Kami harus lihat, bagaimana distribusinya. Kalau lewat agen, apa agen mau komisinya kecil sekali pasti. Infrastrukturnya siap apa tidak dan lain sebagainya,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (19/2).