Sun Life Group investasi US$ 40 juta di Indonesia



JAKARTA. Sun Life Group, induk usaha PT Sun Life Financial Indonesia menganggarkan investasi US$ 40 juta untuk menopang ekspansi bisnisnya di Tanah Air. Investasi sekitar Rp 460 miliar (dengan kurs Rp 11.500 per dollar AS) tersebut akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun ke depan.

Kevin D Strain, Presiden Sun Life Financial Asia mengatakan, sepertiga dari biaya investasi tersebut akan dicairkan di tahun pertamanya untuk memperkuat jalur distribusi keagenan. “Kami ingin jumlah tenaga pemasar tumbuh dua kali lipat menjadi 15.000 agen,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (30/4).

Tidak hanya secara kuantitas, sambung dia, tetapi juga menciptakan agen berkualitas dan berdaya saing dengan memberikan berbagai pelatihan. Kemudian, pada tahun keduanya, Sun Life ingin melanjutkan investasinya mempercanggih sistem teknologi informasi dan di tahun ketiga, untuk strategi branding.


Investasi Sun Life Group di Indonesia saat ini masih yang terbesar ketimbang enam negara Asia lain, seperti Cina, Hong Kong, India, Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Harap maklum, meski kontribusi bisnis Sun Life Indonesia masih kecil terhadap total bisnis perusahaan yang berbasis di Kanada tersebut, namun pertumbuhannya tercatat tertinggi sejauh ini.

Hingga akhir tahun lalu, Sun Life di Indonesia membukukan total premi sebesar Rp 855 miliar atau naik 13% ketimbang tahun sebelumnya. Premi bisnis barunya tercatat melejit 32% menjadi Rp 215,1 miliar. Dari sisi laba, pertumbuhannya melesat 380% menjadi Rp 264 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia