KONTAN.CO.ID - Produk asuransi jenis hospital cash plan memang memiliki risiko tinggi yang kerap kali berpeluang menimbulkan kecurangan. PT Sun Life Financial Indonesia mengaku punya strategi untuk meminimalisir hal tersebut. Chief Marketing Officer Sun Life Financial Shierly Ge mengatakan, perlunya kontrol dan pengawasan yang lebih untuk menimalisir kejadian tersebut menjadi hal penting. Meskipun memang prosedur yang dijalankan saat ini sudah cukup baik, namun tentu masih ada peluang terjadi kecurangan. Pihaknya tak mengerem untuk memasarkan produk asuransi ini lantaran adanya kasus yang membelit Allianz Life Indonesia. Tak hanya produk cash plan, Sun Life juga cukup berhati-hati untuk memasarkan keseluruhan produk agar tidak terjadi kejadian serupa. Menurut Shierly, pihaknya akan terus berkordinasi dengan perusahaan asuransi lain guna mencegah tindakan yang merugikan. Seperti misalnya, nasabah yang terindikasi tidak baik akan terdeteksi dengan adanya kordinasi tersebut. "Koordinasi ini juga menjadi bagian penting salah satu meminimalisir kecurangan karena bisa di crosscheck," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (29/9). Lebih lanjut, Sun Life juga akan terus melakukan edukasi dan training kepada tenaga penjual untuk memberikan informasi yang jelas kepada nasabah seperti prosedur pengajuan klaim. Selain itu, Sun Life juga memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dengan informasi yang cukup mudah dipahami di website resmi Sun Life dan juga bisa mengakses informasi di mobile apps. Sementara, porsi produk cash plan dari total kontribusi premi Sun Life masih belum terhitung besar yakni di bawah 5%. Selain satu bundling dengan unitlink, Sun Life juga memiliki produk cash plan yang berdiri sendiri yang dijual melalui distribusi telemarketing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina