JAKARTA. Investasi jor-joran yang dilakukan masih menekan perolehan laba PT Sun Life Financial Indonesia. Tengok saja, perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di Kanada ini kembali mencetak kerugian sebesar Rp 129,7 miliar pada akhir tahun lalu. Padahal, perseroan masih membukukan laba bersih Rp 135,2 miliar pada tahun 2013 silam. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, jumlah bebannya tercatat melampaui jumlah pendapatan. Jumlah beban perseroan mencapai Rp 1,73 triliun, sedangkan jumlah pendapatan hanya sebesar Rp 1,60 triliun. Jumlah beban klaim dan manfaat mendominasi sebesar Rp 1,23 triliun. Angka ini bertumbuh 32% ketimbang tahun sebelumnya. Jumlah biaya akuisisi naik 19,5% menjadi Rp 211,2 miliar, diikuti oleh beban pemasaran Rp 16,9 miliar dan beban umum Rp 199,3 miliar. Secara keseluruhan, beban perseroan tercatat naik 42,1%.
Sun Life merugi Rp 129,7 miliar
JAKARTA. Investasi jor-joran yang dilakukan masih menekan perolehan laba PT Sun Life Financial Indonesia. Tengok saja, perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di Kanada ini kembali mencetak kerugian sebesar Rp 129,7 miliar pada akhir tahun lalu. Padahal, perseroan masih membukukan laba bersih Rp 135,2 miliar pada tahun 2013 silam. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, jumlah bebannya tercatat melampaui jumlah pendapatan. Jumlah beban perseroan mencapai Rp 1,73 triliun, sedangkan jumlah pendapatan hanya sebesar Rp 1,60 triliun. Jumlah beban klaim dan manfaat mendominasi sebesar Rp 1,23 triliun. Angka ini bertumbuh 32% ketimbang tahun sebelumnya. Jumlah biaya akuisisi naik 19,5% menjadi Rp 211,2 miliar, diikuti oleh beban pemasaran Rp 16,9 miliar dan beban umum Rp 199,3 miliar. Secara keseluruhan, beban perseroan tercatat naik 42,1%.