JAKARTA. Instrumen investasi pada logam mulia atau emas tampaknya bakal jadi pilihan inovatif bagi perusahaan asuransi syariah atau unit syariah ke depan. Sebab, pertama, pencairan dana kelolaan lewat keranjang investasi ini dinilai cukup mudah. Kedua, risiko investasinya rendah. “Apalagi, suku bunga deposito relatif datar, sedangkan harga emas di pasar internasional cenderung melambung dan bertahan,” ujar Head of Syariah PT Sun Life Financial Indonesia Srikandi Utami kepada KONTAN, Selasa (7/12). Karenanya, apabila dikelola dengan baik, Srikandi menuturkan, keranjang investasi pada komoditas tersebut nantinya bisa menjadi tren dan pilihan menarik. Sekadar informasi, saat ini, penempatan portofolio investasi untuk produk unit link syariah Sun Life masih didominasi oleh saham, surat utang, dan sukuk.
Sun Life pertimbangkan investasi emas
JAKARTA. Instrumen investasi pada logam mulia atau emas tampaknya bakal jadi pilihan inovatif bagi perusahaan asuransi syariah atau unit syariah ke depan. Sebab, pertama, pencairan dana kelolaan lewat keranjang investasi ini dinilai cukup mudah. Kedua, risiko investasinya rendah. “Apalagi, suku bunga deposito relatif datar, sedangkan harga emas di pasar internasional cenderung melambung dan bertahan,” ujar Head of Syariah PT Sun Life Financial Indonesia Srikandi Utami kepada KONTAN, Selasa (7/12). Karenanya, apabila dikelola dengan baik, Srikandi menuturkan, keranjang investasi pada komoditas tersebut nantinya bisa menjadi tren dan pilihan menarik. Sekadar informasi, saat ini, penempatan portofolio investasi untuk produk unit link syariah Sun Life masih didominasi oleh saham, surat utang, dan sukuk.