Sun Life resmikan kantor anyar di Yogyakarta



JAKARTA. PT Sun Life Financial Indonesia merelokasi kantor wilayah support-nya di Yogyakarta. Lokasi kantor yang baru ini diklaim terletak di lokasi yang lebih strategis dengan akses mudah. Di samping untuk memberikan pelayanan yang lebih baik untuk para nasabah dan tenaga pemasar.

Hal ini menunjukkan komitmen besar Sun Life kepada masyarakat daerah dalam membantu keluarga Indonesia mencapai kemapanan finansial dan membentuk agen yang paling disegani. "Yogyakarta merupakan salah satu pasar dengan potensi tinggi bagi Sun Life yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan bisnis perusahaan yang kuat," ujar Eddy Belmans, Direktur Utama Sun Life, Selasa (16/6).

Kantor wilayah support Sun Life di Yogyakarta ini disebut-sebut lebih besar, lengkap dan terpadu. Berlokasi di Ruko Casa Grande Nomor 1 Jalan Ring Road Utara, Yogyakarta, kantor baru Sun Life ini menyediakan area layanan nasabah yang lebih luas, gerai penanganan klaim, kantor agensi dan pusat pelatihan untuk agen.


"Sejak kehadiran kantor pemasaran pertama kami di Yogyakarta pada tahun 2002 silam, kami mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Saat ini, kami memiliki jumlah nasabah yang besar dan akan terus bertumbuh. Kami berharap, kantor baru ini akan memacu pertumbuhan bisnis lebih besar lagi," terang Belmans.

Produk Sun Life yang populer di kalangan nasabah di Yogyakarta adalah Asuransi Brilliance Sejahtera, Asuransi Brilliance Fortune Plus, Brilliance Hasanah Sejahtera dan Brilliance One Protection Plus. Produk ini adalah produk asuransi berbasis investasi alias unitlink.

Kantor regional support Yogyakarta ini sendiri mulai beroperasi sejak Mei 2015 dan didampingi oleh karyawan dan tenaga pemasar yang mumpuni. Adapun, jumlah tenaga pemasar di kantor ini, baik produk konvensional maupun syariah mencapai 9.412 orang yang tersebar di 89 kantor pemasaran konvensional dan 41 kantor pemasaran syariah di 56 kota di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie