JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Selasa (31/1) kemarin tercatat melemah. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price menurun sebesar 0,08% ke level 111,50 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra melihat, volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin (31/1) senilai Rp9,26 triliun dari 39 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan mencapai Rp5,86 triliun. Terbatasnya perubahan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin turut dipengaruhi oleh investor yang masih mencermati pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika yang merupakan pertemuan pertamanya di tahun 2017 setelah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps di bulan Desember 2016.
SUN seri FR0059 paling diburu perdagangan kemarin
JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Selasa (31/1) kemarin tercatat melemah. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price menurun sebesar 0,08% ke level 111,50 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra melihat, volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin (31/1) senilai Rp9,26 triliun dari 39 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan mencapai Rp5,86 triliun. Terbatasnya perubahan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin turut dipengaruhi oleh investor yang masih mencermati pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika yang merupakan pertemuan pertamanya di tahun 2017 setelah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps di bulan Desember 2016.