JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (17/1) kemarin. Pada lelang SUN kedua ini, sebenarnya pemerintah hanya mematok target indikatif sebesar Rp 15 triliun, tapi total penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp 53,69 triliun atau oversubscribe lebih dari tiga kali target indikatifnya. Maka dari itu, pemerintah mengambil kesempatan dengan menyerap dana melebihi target. Pada lelang kemarin, total nominal yang dimenangkan senilai Rp 20,35 triliun. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Nicodimus Anggi Kristiantoro melihat, penawaran yang masuk pada lelang kali ini tergolong besar. Hal ini mengindikasikan bahwa ekspektasi positif investor terhadap kondisi fundamental ekonomi domestik masih terjaga dengan baik, seiring indikator ekonomi yang juga menggembirakan.
SUN tenor pendek paling diburu investor
JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (17/1) kemarin. Pada lelang SUN kedua ini, sebenarnya pemerintah hanya mematok target indikatif sebesar Rp 15 triliun, tapi total penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp 53,69 triliun atau oversubscribe lebih dari tiga kali target indikatifnya. Maka dari itu, pemerintah mengambil kesempatan dengan menyerap dana melebihi target. Pada lelang kemarin, total nominal yang dimenangkan senilai Rp 20,35 triliun. Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Nicodimus Anggi Kristiantoro melihat, penawaran yang masuk pada lelang kali ini tergolong besar. Hal ini mengindikasikan bahwa ekspektasi positif investor terhadap kondisi fundamental ekonomi domestik masih terjaga dengan baik, seiring indikator ekonomi yang juga menggembirakan.