JAKARTA. Pemerintah berniat konsisten menerbitkan obligasi valuta asing (valas) untuk pasar domestik tiap tahun. Mulai tahun ini Kementerian Keuangan (Kemkeu) melelang surat utang negara (SUN) valas senilai US$ 500 juta dan tahun depan naik menjadi US$ 1 miliar. Instrumen untuk menggali utang baru ini akan keluar pertama kali pada bulan Oktober 2013. Rencananya obligasi valas domestik ataw onshore valas tersebut memiliki tenor jangka menengah antara lima hingga 10 tahun. "Kalau sukses sekarang, ada potensi dapat US$ 1 miliar tahun depan," jelas Pejabat sementara (Pjs) Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemkeu Robert Pakpahan, akhir pekan lalu. Robert memastikan, pemerintah akan menggunakan instrumen utang ini dengan hati-hati. Selain baru pertama kali diluncurkan, ada kekhawatiran akan banyak masyarakat yang menggunakan rupiahnya untuk membeli dollar Amerika Serikat (AS) guna mendapatkan SUN valas sehingga bisa memperlemah nilai tukar rupiah. "Kami hanya cari orang yang memang sudah punya dollar," katanya.
SUN valas akan jadi agenda rutin
JAKARTA. Pemerintah berniat konsisten menerbitkan obligasi valuta asing (valas) untuk pasar domestik tiap tahun. Mulai tahun ini Kementerian Keuangan (Kemkeu) melelang surat utang negara (SUN) valas senilai US$ 500 juta dan tahun depan naik menjadi US$ 1 miliar. Instrumen untuk menggali utang baru ini akan keluar pertama kali pada bulan Oktober 2013. Rencananya obligasi valas domestik ataw onshore valas tersebut memiliki tenor jangka menengah antara lima hingga 10 tahun. "Kalau sukses sekarang, ada potensi dapat US$ 1 miliar tahun depan," jelas Pejabat sementara (Pjs) Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemkeu Robert Pakpahan, akhir pekan lalu. Robert memastikan, pemerintah akan menggunakan instrumen utang ini dengan hati-hati. Selain baru pertama kali diluncurkan, ada kekhawatiran akan banyak masyarakat yang menggunakan rupiahnya untuk membeli dollar Amerika Serikat (AS) guna mendapatkan SUN valas sehingga bisa memperlemah nilai tukar rupiah. "Kami hanya cari orang yang memang sudah punya dollar," katanya.