KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, memecat Menteri Dalam Negeri, Suella Braverman, pada Senin (13/11), akibat kritik pedas yang dia sampaikan terhadap penanganan polisi terhadap demonstrasi pro-Palestina. Kritik Braverman tidak hanya memecah belah partainya, tetapi juga mengancam otoritas Sunak sendiri. Di bawah tekanan dari anggota parlemen oposisi dan anggota Partai Konservatif yang menuntut pemecatan Braverman, Sunak tampaknya menjalankan rencana perombakan jajaran kabinetnya. Langkah ini melibatkan perekrutan sekutu baru dan pemecatan menteri yang dianggapnya tidak berkinerja sebaik yang diinginkan. Braverman, figur yang selalu kontroversial, secara terbuka menentang Sunak pekan lalu dengan menyuarakan pendapatnya dalam sebuah artikel yang mengklaim adanya "standar ganda" dalam penanganan protes oleh polisi.
Sunak Pecat Menteri yang Kritik Penanganan Polisi pada Demonstrasi Pro-Palestina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, memecat Menteri Dalam Negeri, Suella Braverman, pada Senin (13/11), akibat kritik pedas yang dia sampaikan terhadap penanganan polisi terhadap demonstrasi pro-Palestina. Kritik Braverman tidak hanya memecah belah partainya, tetapi juga mengancam otoritas Sunak sendiri. Di bawah tekanan dari anggota parlemen oposisi dan anggota Partai Konservatif yang menuntut pemecatan Braverman, Sunak tampaknya menjalankan rencana perombakan jajaran kabinetnya. Langkah ini melibatkan perekrutan sekutu baru dan pemecatan menteri yang dianggapnya tidak berkinerja sebaik yang diinginkan. Braverman, figur yang selalu kontroversial, secara terbuka menentang Sunak pekan lalu dengan menyuarakan pendapatnya dalam sebuah artikel yang mengklaim adanya "standar ganda" dalam penanganan protes oleh polisi.