KONTAN.CO.ID - Direktur utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso menambah koleksi saham BRI yang berkode (BBRI). Total sebanyak 210 ribu saham perseroan dibeli pada Kamis (16/1/2025).

Transaksi pembelian terjadi dengan harga pelaksanaan Rp4.200 per lembar. Dengan harga itu, Sunarso harus merogoh kocek senilai Rp882 juta.

Pembelian saham berjarak hanya satu hari dari pencairan dividen interim Perseroan pada Rabu, 15 Januari 2025 senilai Rp20,33 triliun alias Rp135 per eksemplar.

BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan Pada Ajang The 10th Annual SPEx2®

Sebagai catatan, negara memiliki saham BBRI sebanyak 53,19% berhak membawa pulang dividen interim Rp10,88 triliun. Sisa 46,81% milik publik sebanyak dengan Rp9,45 triliun.

Sunarso dengan porsi kepemilikan saham 5,65 juta lembar, berhak atas dividen interim BRI sejumlah Rp763,91 juta. Dana hasil dividen itu kemudian Sunarso tambah Rp118,08 juta untuk dibelanjakan 210 ribu saham BRI seharga Rp882 juta.

Dengan penuntasan transaksi itu, Sunarso kini mengoleksi 5,86 juta saham alias setara dengan 0,0037% atau naik dari edisi sebelum transaksi dengan tabulasi 5,65 juta lembar.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan, transaksi itu dilakukan untuk investasi. Jadi bukan hal lumrah dalam dunia pasar modal. ”Transaksi untuk investasi,” tukas Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary Bank BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News