Sunindo Adipersada (TOYS) optimistis target kinerja tahun ini masih bisa tercapai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja produsen mainan, PT Sunindo Adipersada Tbk  (TOYS) masih tertekan pandemi Covid-19 yang kian memburuk. Ketidakpastian pemulihan kondisi pandemi membuat jadwal produksi dan penjualan yang telah ditetapkan TOYS menjadi terhambat di paruh pertama tahun ini.

Seperti diketahui, TOYS membidik pertumbuhan penjualan sekitar 15% menjadi Rp 168,67 miliar dari pencapaian di tahun 2020 senilai Rp 146,67 miliar.

Direktur Sunindo Adipersada Iwan Tirtha mengatakan, target penjualan yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu, belum dapat terealisasi akibat pandemi Covid-19 yang makin menjadi.


"Realisasi omset belum bisa mencapai target dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum juga selesai yang menyebabkan beberapa kendala," kata Iwan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (13/7).

Baca Juga: Laba bersih turun 96%, simak kinerja Sunindo Adipersada (TOYS) di tahun 2020

Meski begitu, TOYS tetap optimistis dapat meraih target bisnisnya di tahun ini. Hal itu tercermin dari upaya TOYS yang tetap membuat sampel-sampel produk untuk dikirimkan ke para pelanggannya. Dengan begitu, diharapkan para pelanggan TOYS tahu bahwa bisnis perusahaan masih tetap berjalan meskipun terdampak kondisi pandemi.

Hingga Maret 2021, kinerja TOYS turun cukup signifikan. Melansir laporan keuangan perusahaan, pendapatan TOYS merosot 75,78% dari Rp 49,78 miliar menjadi Rp 12,05 miliar.

Sedangkan dari sisi bottom line, perusahaan ini juga harus menanggung kerugian sebesar Rp 411,08 juta. Padahal di periode yang sama tahun lalu, TOYS masih maraup laba periode berjalan senilai Rp 2,20 miliar.

Irwan memaparkan, anjloknya kinerja di kuartal pertama 2021 dilatarbelakangi oleh lonjakan kasus Covid-19 yang kembali terjadi, sehingga lead time pembelian material pun menjadi tidak menentu.

"Lead time pembelian material baik impor maupun lokal, serta schedule pengiriman yang tidak tentu dari shipping line," ujarnya.

Tak mau menyerah pada keadaan, TOYS berkomitmen dan berupaya memperbaiki kinerja bisnisnya hingga penghujung tahun nanti. Langkah itu diambil salah satunya dengan cara mempertahankan pasar ekspor yang telah diraih sebelumnya.

"Saat ini kami masih berupaya memenuhi permintaan dari customer, tetap memberikan kualitas produk yang terbaik, dan tetap mempertahankan pasar ekspor seperti sebelumnya," kata Irwan.

Sementara itu, untuk menggaet pelanggan dari pasar lokal, TOYS pun semakin getol menggenjot penjualan brand miliknya sendiri yakni OZco, lewat pemasaran secara digital, baik melalui sosial media maupun marketplace. "Kami melakukan pengembangan produk yang inovatif dan juga refresh existing customer," imbuhnya.

Hingga kuartal I-2021, penjualan ekspor masih menjadi sumber utama pendapatan TOYS dengan nilai Rp 11,64 miliar. Sedangkan penjualan lokal berkontribusi sebesar Rp 416,64 juta.

Melansir pemberitaan sebelumnya, pada tahun ini TOYS masih mengerem ekspansi dan tidak mengalokasikan belanja modal.

Selanjutnya: Sunindo Adipersada (TOYS) membidik pertumbuhan penjualan 15% tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat