KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) berupaya untuk memperbesar pasar ekspor, salah satunya di Amerika Serikat (AS). Iwan Tirtha, CEO Sunindo Adipersada mengatakan, perang dagang yang sudah terjadi antara Amerika Serikat dan China sejak 2018 ini membuka peluang pasar yang besar di industri mainan anak-anak. Dilihat dari data riset yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Indonesia di AS, disampaikan bahwa China menguasai pasar mainan anak-anak sebesar US$ 26,7 miliar sementara Indonesia baru menguasai US$ 280 juta pasar mainan anak-anak di Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan pasar yang bisa diperebutkan 95x lebih besar. Nah dalam hal ini TOYS melihat adanya peluang pasar ekspor. Sunindo sudah melakukan ekspor karena memiliki jaringan yang cukup kuat di AS. Sekitar 30% dari nilai penjualan Sunindo Adipersada didapatkan dari AS dan Kanada.
Sunindo (TOYS) membidik pendapatan hingga Rp 120 miliar dari pasar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) berupaya untuk memperbesar pasar ekspor, salah satunya di Amerika Serikat (AS). Iwan Tirtha, CEO Sunindo Adipersada mengatakan, perang dagang yang sudah terjadi antara Amerika Serikat dan China sejak 2018 ini membuka peluang pasar yang besar di industri mainan anak-anak. Dilihat dari data riset yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Indonesia di AS, disampaikan bahwa China menguasai pasar mainan anak-anak sebesar US$ 26,7 miliar sementara Indonesia baru menguasai US$ 280 juta pasar mainan anak-anak di Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan pasar yang bisa diperebutkan 95x lebih besar. Nah dalam hal ini TOYS melihat adanya peluang pasar ekspor. Sunindo sudah melakukan ekspor karena memiliki jaringan yang cukup kuat di AS. Sekitar 30% dari nilai penjualan Sunindo Adipersada didapatkan dari AS dan Kanada.