JAKARTA. Staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sunny Tanuwidjaja mengakui, adanya ancaman bahwa DPRD DKI Jakarta akan membuat pembahasan Peraturan Daerah (Perda) tentang Reklamasi di Pantai Utara Jakarta menjadi buntu. Menurut Sunny, ancaman tersebut terkait salah satu poin pembahasan yang belum disepakati antara Gubernur dan DPRD DKI. Poin yang dimaksud yakni jumlah persentase kontribusi pengembang yang wajib diberikan dalam proyek reklamasi. "Karena kemarin ada ancaman dari DPRD akan deadlock, Beliau (Ahok) sempat mengatakan, selama yang penting 15% jangan dicoret," kata Sunny seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/4).
Sunny: Ada ancaman deadlock pembahasan Raperda
JAKARTA. Staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sunny Tanuwidjaja mengakui, adanya ancaman bahwa DPRD DKI Jakarta akan membuat pembahasan Peraturan Daerah (Perda) tentang Reklamasi di Pantai Utara Jakarta menjadi buntu. Menurut Sunny, ancaman tersebut terkait salah satu poin pembahasan yang belum disepakati antara Gubernur dan DPRD DKI. Poin yang dimaksud yakni jumlah persentase kontribusi pengembang yang wajib diberikan dalam proyek reklamasi. "Karena kemarin ada ancaman dari DPRD akan deadlock, Beliau (Ahok) sempat mengatakan, selama yang penting 15% jangan dicoret," kata Sunny seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/4).