Jakarta. Pemeriksaan Sunny Tanuwidjaja staff ahli Gubernur DKI Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berakhir pada Rabu petang (13/4). Meski telah dicekal, KPK belum menaikkan status Sunny di kasus dugaan suap anggota DPRD DKI dalam hal rancangan peraturan daerah zonasi dan reklamasi teluk Jakarta. Pasca pemeriksaan, Sunny keluar dari gedung KPK tanpa mengenakan baju orange. Biasanya, baju orange dipakai bagi tersangka KPK dan sudah ditahan. Di pemeriksaan, Sunny mengaku dicecar sekitar 12 pertanyaan. Isinya antara lain tentang tupoksi dirinya di kantor gubernur, peranannya dalam pembahasan raperda, dan hubungannya dengan M. Sanusi Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta serta Ariesman Widjadja Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land.
Sunny staf Ahok bantah ikut atur raperda reklamasi
Jakarta. Pemeriksaan Sunny Tanuwidjaja staff ahli Gubernur DKI Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berakhir pada Rabu petang (13/4). Meski telah dicekal, KPK belum menaikkan status Sunny di kasus dugaan suap anggota DPRD DKI dalam hal rancangan peraturan daerah zonasi dan reklamasi teluk Jakarta. Pasca pemeriksaan, Sunny keluar dari gedung KPK tanpa mengenakan baju orange. Biasanya, baju orange dipakai bagi tersangka KPK dan sudah ditahan. Di pemeriksaan, Sunny mengaku dicecar sekitar 12 pertanyaan. Isinya antara lain tentang tupoksi dirinya di kantor gubernur, peranannya dalam pembahasan raperda, dan hubungannya dengan M. Sanusi Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta serta Ariesman Widjadja Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land.