JAKARTA. Kinerja PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menurun pada tahun lalu. Laporan keterbukaan informasi BTPN kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, akhir 2015, bank pelat merah ini membukukan laba bersih senilai Rp 1,7 triliun. Jumlah laba tersebut turun sekitar 9% dibandingkan laba tahun 2014 yang mencapai Rp 1,87 triliun. Direktur Utama BPTN Jerry Ng menyampaikan, pihaknya melakukan investasi dalam jangka panjang. “Laba akan positif jika tanpa perhitungan investasi baru senilai Rp 380 miliar per akhir tahun lalu,” kata Jerry, Selasa (8/3). Seperti diketahui, BTPN telah menanamkan investasi untuk membuat terobosan akses masyarakat ke perbankan melalui pengembangkan infrastruktur, jaringan dan teknologi.
Suntik investasi, laba BTPN turun 9%
JAKARTA. Kinerja PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menurun pada tahun lalu. Laporan keterbukaan informasi BTPN kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, akhir 2015, bank pelat merah ini membukukan laba bersih senilai Rp 1,7 triliun. Jumlah laba tersebut turun sekitar 9% dibandingkan laba tahun 2014 yang mencapai Rp 1,87 triliun. Direktur Utama BPTN Jerry Ng menyampaikan, pihaknya melakukan investasi dalam jangka panjang. “Laba akan positif jika tanpa perhitungan investasi baru senilai Rp 380 miliar per akhir tahun lalu,” kata Jerry, Selasa (8/3). Seperti diketahui, BTPN telah menanamkan investasi untuk membuat terobosan akses masyarakat ke perbankan melalui pengembangkan infrastruktur, jaringan dan teknologi.