KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan akan berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk membahas rencana suntik mati Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Bahlil mengaku siap patuh terhadap apa yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo untuk menjalankan rencana suntik mati PLTU dalam 15 tahun ke depan. "Sebagai menteri yang bertugas di bidang ESDM, akan menghitung, akan membuat langkah-langkah, akan mengkoordinasikan dengan PLN dan Kementerian Keuangan. Karena kalau kita matikan sekarang, contoh katakanlah [PLTU] Cirebon ya, Cirebon sekarang kita sudah mulai untuk menyusunnya. Nanti kita lihat bagaimana ya," kata Bahlil usai ditemui dalam agenda Minerba Expo di Jakarta, Senin (25/11).
Suntik Mati PLTU, Menteri ESDM Bakal Koordinasi dengan PLN dan Kemenkeu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan akan berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk membahas rencana suntik mati Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Bahlil mengaku siap patuh terhadap apa yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo untuk menjalankan rencana suntik mati PLTU dalam 15 tahun ke depan. "Sebagai menteri yang bertugas di bidang ESDM, akan menghitung, akan membuat langkah-langkah, akan mengkoordinasikan dengan PLN dan Kementerian Keuangan. Karena kalau kita matikan sekarang, contoh katakanlah [PLTU] Cirebon ya, Cirebon sekarang kita sudah mulai untuk menyusunnya. Nanti kita lihat bagaimana ya," kata Bahlil usai ditemui dalam agenda Minerba Expo di Jakarta, Senin (25/11).
TAG: