KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jamkrida Sumbar (Sumatera Barat) akan menerapkan strategi suntik modal untuk memenuhi kewajiban peningkatan ekuitas sebesar Rp 100 miliar. Direktur Utama PT Jamkrida Sumbar Ibnu Fadhli mengatakan pihaknya senantiasa berkomunikasi dengan pemegang saham utama perusahaan, yaitu Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat yang memiliki 99,8% saham, mengenai upaya pemenuhan kewajiban ekuitas minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mengenai kondisi Jamkrida Sumbar, Ibnu mengatakan saat ini modal yang telah dimiliki sebesar Rp 89 miliar. Dengan demikian, membutuhkan modal Rp 11 miliar lagi untuk mencapai Rp 100 miliar.
Suntik Modal Jadi Cara Jamkrida Sumbar untuk Penuhi Ketentuan Ekuitas Minimum
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jamkrida Sumbar (Sumatera Barat) akan menerapkan strategi suntik modal untuk memenuhi kewajiban peningkatan ekuitas sebesar Rp 100 miliar. Direktur Utama PT Jamkrida Sumbar Ibnu Fadhli mengatakan pihaknya senantiasa berkomunikasi dengan pemegang saham utama perusahaan, yaitu Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat yang memiliki 99,8% saham, mengenai upaya pemenuhan kewajiban ekuitas minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mengenai kondisi Jamkrida Sumbar, Ibnu mengatakan saat ini modal yang telah dimiliki sebesar Rp 89 miliar. Dengan demikian, membutuhkan modal Rp 11 miliar lagi untuk mencapai Rp 100 miliar.
TAG: