Suntik Modal Rp22,5 miliar, SIG Masuk ke Konsorsium BUMN Karya di IKN



KONTAN.CO.ID - Jakarta.  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melakukan ekspansi di IKN dengan  masuk ke dalam konsorsium PT Karya Logistik Nusantara (KLN) yang merupakan konsorsium BUMN Karya yang akan memasok beton, keseluruhan bahan baku dan pengelolaan logistik dalam pembangunan IKN.

Ekspansi yang dilakukan SMGR melalui konsorsium KLN dilakukan dengan penyertaan modal senilai Rp22,5 miliar ke PT Karya Logistik Nusantara (KLN) melalui skema right issue yang dilakukan oleh KLN. Dengan demikian, SMGR masuk dalam jajaran pemegang saham KLN dengan porsi kepemilikan saham sebesar 20,9%. 

Direktur Utama SMGR, Donny Arsal mengatakan pembangunan IKN yang mayoritas porsinya konstruksi, menjadi incaran SMGR melakukan ekspansi bisnisnya. 


“Volume kebutuhan semen dan bahan baku konstruksi lainnya yang sangat tinggi, membuat SMGR tidak hanya melakukan kerja sama dengan memasok kontraktor-kontraktor konstruksi, tapi ikut juga masuk dalam konsorsium KLN,” ungkap Donny, dalam keterangan resmi, Jumat (28/6). 

Dia menambahkan, IKN yang mendukung pembangunan konstruksi ramah lingkungan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi SMGR, terutama untuk pengaplikasian portofolio produk-produk SIG yang didesain lebih rendah karbon sehingga ramah lingkungan. 

Dengan demikian, proyek-proyek di IKN akan menjadi ajang SIG menunjukkan kepemimpinan di bidang produk konstruksi ramah lingkungan.

Baca Juga: SIG Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Medsos Karyawan

Selain itu, partisipasi SMGR dalam right issue ini adalah tindak lanjut dari upaya SMGR membangun ekosistem berbasis sinergi untuk bisnis yang berkelanjutan. Melalui kepemilikan saham di KLN, SM memperkuat posisi untuk memasok produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan dalam pembangunan IKN. 

”Ini adalah wujud komitmen kuat SIG untuk mendorong perwujudan konstruksi berkelanjutan melalui aplikasi produk dan solusi ramah lingkungan, seperti konsep yang diusung Pemerintah dalam pembangunan IKN yang akan menjadi percontohan kota berkelanjutan di Indonesia. SIG memiliki produk bahan bangunan ramah lingkungan dan solusi-solusi inovatif yang sesuai untuk membangun konstruksi yang berdaya tahan dan rendah emisi karbon”, tutur Donny.

Perwakilan pemegang saham KLN, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto menyambut baik bergabungnya SIG yang diharapkan dapat memperkuat kapabilitas KLN dalam melaksanakan pembangunan di IKN.

”KLN memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek Pemerintah, termasuk konsolidasi seluruh bahan baku dan pengelolaan logistik yang mendukung efisiensi rantai pasok. Bergabungnya SIG akan mendukung KLN untuk berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan IKN,” turup Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih