KONTAN.CO.ID - JAKARTA. APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia tengah menghimpun dana kelolaan dengan target US$ 25 juta melalui Indonesia Impact Fund (IIF). Nantinya, dana yang berhasil dihimpun akan diinvestasikan kepada perusahaan-perusahaan rintisan atau startup yang memiliki dampak terhadap sosial dan lingkungan. Chairman ABAC Indonesia, Anindya N. Bakrie mengatakan, dampak lingkungan dan sosial yang dimaksud merujuk pada lima tujuan yang ada dalam sustainable development goals (SDG). Yakni, pengentasan kemiskinan, layanan kesehatan yang terjangkau, pendidikan yang berkualitas dan mudah diakses, peningkatan partisipasi perempuan, serta kota berkelanjutan dan perumahan yang terjangkau. “Indonesia Impact Fund ini menjadi suatu komplementer, dari segi size (dana) mungkin jumlahnya tidak terlalu besar, tapi impact-nya secara SDG akan sangat besar,” kata Anindya dalam konferensi pers ABAC Indonesia yang disiarkan secara virtual, Kamis (19/11/2020).
Suntik startup, Indonesia Impact Fund (IIF) ingin himpun US$ 25 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia tengah menghimpun dana kelolaan dengan target US$ 25 juta melalui Indonesia Impact Fund (IIF). Nantinya, dana yang berhasil dihimpun akan diinvestasikan kepada perusahaan-perusahaan rintisan atau startup yang memiliki dampak terhadap sosial dan lingkungan. Chairman ABAC Indonesia, Anindya N. Bakrie mengatakan, dampak lingkungan dan sosial yang dimaksud merujuk pada lima tujuan yang ada dalam sustainable development goals (SDG). Yakni, pengentasan kemiskinan, layanan kesehatan yang terjangkau, pendidikan yang berkualitas dan mudah diakses, peningkatan partisipasi perempuan, serta kota berkelanjutan dan perumahan yang terjangkau. “Indonesia Impact Fund ini menjadi suatu komplementer, dari segi size (dana) mungkin jumlahnya tidak terlalu besar, tapi impact-nya secara SDG akan sangat besar,” kata Anindya dalam konferensi pers ABAC Indonesia yang disiarkan secara virtual, Kamis (19/11/2020).