JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) siap menggarap proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 1 x 150 megawatt (MW) di Cilegon. Maklum, para pemegang saham telah menyetujui rencana rights issue. Ini merupakan rencana lanjutan pasca permohonan KRAS atas penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 1,5 triliun disetujui pemerintah. Dana PMN akan cair pada kuartal keempat tahun ini. "Jadi, targetnya kami sudah bisa melakukan tender pada kuartal pertama tahun depan," ujar Direktur Utama KRAS Sukandar, Kamis (25/8). Pembangkit listrik ini dijadwalkan beroperasi pada tahun 2019 dan membutuhkan investasi total sekitar Rp 2,3 triliun. KRAS akan mengkombinasikan sumber pendanaan lain seperti kas internal atau ekuitas demi memenuhi kebutuhan investasi tersebut.
Suntikan modal cair, KRAS kebut listrik PMN
JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) siap menggarap proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 1 x 150 megawatt (MW) di Cilegon. Maklum, para pemegang saham telah menyetujui rencana rights issue. Ini merupakan rencana lanjutan pasca permohonan KRAS atas penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 1,5 triliun disetujui pemerintah. Dana PMN akan cair pada kuartal keempat tahun ini. "Jadi, targetnya kami sudah bisa melakukan tender pada kuartal pertama tahun depan," ujar Direktur Utama KRAS Sukandar, Kamis (25/8). Pembangkit listrik ini dijadwalkan beroperasi pada tahun 2019 dan membutuhkan investasi total sekitar Rp 2,3 triliun. KRAS akan mengkombinasikan sumber pendanaan lain seperti kas internal atau ekuitas demi memenuhi kebutuhan investasi tersebut.