JAKARTA. Rencana suntikan modal berupa penyertaan langsung sebesar Rp 300 miliar oleh Jamsostek kepada PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo), masih belum jelas pelaksanaannya. "Hal itu tergantung kapan dan seberapa lebar Reindo membuka pintunya. Kami perlu due diligence dulu terutama dari risiko," ucap Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga, kemarin (10/5). Kepala Departemen Reindo Fitris Dinarwan menegaskan hal serupa. Dia bilang, yang makin membuat ketidakpastian adalah rencana pergantian menteri keuangan. Pergantian itu akan membuat menteri baru beradaptasi lagi dengan situasi sekarang. "Kalau dulu sudah dapat lampu hijau, kemungkinan sekarang di-review lagi. Jadi mungkin saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut," tutur Fitris.
Suntikan Modal Jamsostek Belum Jelas
JAKARTA. Rencana suntikan modal berupa penyertaan langsung sebesar Rp 300 miliar oleh Jamsostek kepada PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo), masih belum jelas pelaksanaannya. "Hal itu tergantung kapan dan seberapa lebar Reindo membuka pintunya. Kami perlu due diligence dulu terutama dari risiko," ucap Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga, kemarin (10/5). Kepala Departemen Reindo Fitris Dinarwan menegaskan hal serupa. Dia bilang, yang makin membuat ketidakpastian adalah rencana pergantian menteri keuangan. Pergantian itu akan membuat menteri baru beradaptasi lagi dengan situasi sekarang. "Kalau dulu sudah dapat lampu hijau, kemungkinan sekarang di-review lagi. Jadi mungkin saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut," tutur Fitris.