Suntory bajak bos Lawson untuk ekspansi global



TOKYO. Suntory Holdings Ltd memperkuat fondasinya berekspansi ke pasar global. Seorang sumber membisikkan Bloomberg, produsen beverages besar di Jepang ini akan merekrut Takeshi Niinami, Chairman Lawson Inc, sebagai presiden di bulan Oktober nanti. Niinami disebut memegang peran penting menjadikan Lawson sebagai convenience store terbesar di Jepang selama 12 tahun terakhir. Suntory membajak Niinami demi membantu perusahaan berkekspansi ke pasar global. Suntory, yang memproduksi whiskey Yamazaki dan bir Premium Malt's akan menggelar rapat luar biasa bulan Juli nanti untuk menuntaskan keputusan ini. Chariman dan Presiden Suntory saat ini, Nobutada Saji pernah mengatakan, akan mengoper tampuk pimpinan pada orang yang fokus pada ekspansi global. Suntory tak main-main melebarkan sayap global. Perusahaan ini pada Mei lalu membeli produsen whiskey Amerika Serikat (AS) Beam Inc senilai US$ 16 miliar. Suntory terjun ke Indonesia pada tahun 2011, menggandeng Grup Garuda Food. Suntory Garuda Beverage ini merilis produk minuman kemasan seperti Mirai Ocha dan teh oolong My Tea. Dalam situsnya, Lawson saat ini memiliki 11.867 gerai di Jepang, 296 di Shanghai, 80 store di Chongqing, dan 19 toko di Dalian. Selain itu, Lawson juga memiliki 60 gerai di Indonesia, 4 toko di Hawaii, dan 31 gerai di Thailand.


Editor: Sanny Cicilia