Suparma (SPMA) Targetkan Penjualan Rp 3,1 Triliun pada Tahun 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suparma Tbk (SPMA) menargetkan penjualan di tahun 2022 sebesar Rp 3,1 triliun, target ini sudah terealisasi sebesar 76,1% di sembilan bulan pertama.

Berdasarkan produksi pulp dan kertas, SPMA di sembilan bulan pertama sudah memproduksi 165.960 metrik ton (MT) atau 68,4% dari target produksi tahun ini sebanyak 242.500 MT. Dari produksi tersebut, SPMA sudah menjual 153.992 MT atau 61,4% dari target penjualan tahun ini 251.000 MT.

Kapasitas produksi ini juga didorong oleh proyek PM10 yang telah berproduksi secara komersial sejak Maret lalu dengan kapasitas yang terlaksana sebesar 55.000 MT. Proyek ini Setidaknya membutuhkan anggaran Rp 380,3 miliar.


Jika melihat kinerja perseroan berdasarkan laporan keuangannya di sembilan bulan pertama 2022, dari arus kas mengalami kenaikan sebesar Rp 113,1 miliar sehingga saldo akhir kas dan bank pada 30 September 2022 mengalami peningkatan Rp 224,3 miliar menjadi Rp 315,2 miliar atau meningkat 246,8% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Baca Juga: Penjualan dan Laba Bersih Suparma (SPMA) Kompak Melesat pada 2021

Jumlah aset per 30 September 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp 525,5 miliar menjadi Rp 3,21 triliun atau meningkat 19,6%.

Arus kas selama sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp 113,1 miliar sehingga saldo akhir kas dan bank pada 30 September 2022 mengalami peningkatan Rp 224,3 miliar menjadi Rp 315,2 miliar atau meningkat 246,8% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Jumlah aset mengalami peningkatan sebesar Rp 525,5 miliar menjadi Rp 3.213 miliar atau meningkat 19,6%.

Penjualan bersih mengalami kenaikan menjadi Rp 2,35 triliun di kuartal ketiga 2022 atau meningkat 22,5% dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 1,92 triliun. Kenaikan penjualan bersih tersebut disebabkan oleh kenaikan kuantitas penjualan produk kertas dan harga jual rata-rata produk kertas masing-masing sebesar 3,6% dan 18,0%.

Peningkatan juga terjadi pada kapasitas terpasang dari 250.000 MT menjadi 305.900 MT atau naik 21,9% karena PM 10 telah berproduksi komersial pada 7 Maret 2022.

 
SPMA Chart by TradingView

Kuantitas penjualan kertas Perseroan mengalami peningkatan 3,6%, dari semula sebesar 148.697 MT menjadi 153.992 MT. Pencapaian ini setara dengan 61,4% dari target kuantitas penjualan kertas Perseroan yang sebesar 251.000 MT. 

Sedangkan pencapaian kuantitas penjualan kertas selama periode sepuluh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Oktober 2022 adalah sebesar 171.304 MT atau setara dengan 68,2% dari target kuantitas penjualan kertas tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .