JAKARTA. Jelang liburan akhir tahun, Anda yang berpergian libur ke luar kota harus lebih bijak menyimpan barang berharganya di rumah. Sebab, menyimpan barang berharga di rumah beresiko hilang jika terjadi perampokan.

Tidak ingin cemas dengan barang berharga di rumah, PT Pegadaian (Persero) menawarkan lima produk yang dapat mengamankan barang berharga dan perhiasan anda saat di luar rumah. Basuki Tri Andayani, Humas Pegadaian menyebut ada lima model penyimpanan barang berharga yang dimiliki Pegadaian.

Rinciannya antara lain: Pertama, penyimpanan cara gadai yakni cara konvensional yang mana nasabah membawa emas atau barang berharga kemudian menitipkan barang tersebut sekaligus mendapatkan uang tambahan liburan.

Kedua, layanan jasa penyimpanan barang atau safe deposit box. Layanan ini memanfaatkan jasa penyimpanan barang dengan menitipkan dokumen, emas atau barang berhaga di Pegadaian.

Ketiga, konsinyasi emas adalah melakukan akad titip jual atau konsinyasi di Pegadaian. Jika emas logam mulia (LM) yang dititipkan terjual maka laba dari penjualan dibagi dua yakni ke pemilik dan Pegadaian.

Keempat, investasi emas yakni melakukan pembelian emas secara tunai maupun angsuran. Secara angsuran cukup mudah hanya dengan membayar uang muka, nasabah dapat memilih besarnya logam mulia dan lamanya jangka waktu pembayaran yang sesuai dengan keuangan kita. Selama pembayaran, Pegadaian akan menyimpan emasnya.

Kelima, tabungan emas yakni program menabung emas dengan satuan berat terkecil sebesar 0,01 gram. Jumlah uang yang disetorkan langsung dikonversikan ke emas yang dititipkan ke Pegadaian. Saldo tabungan bukan berupa uang melainkan berat emas yang dimiliki. Emas dapat dicetak dengan pecahan tertentu dan diambil dalam bentuk uang saat diperlukan.

"Sistem pengamanan yang kami miliki lengkap mulai dari petugas yang profesional, tempat penyimpan yang lengkap dan kuat, sistem pengamanan yang baik dan diasuransikan. Kami bisa menjadi tempat terpercaya menjaga asset berharga," tandas Basuki akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia