KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Super Air Jet, salah satu maskapai swasta baru yang mengusung konsep lebih kekinian milenial mengumumkan bahwa telah menerima secara resmi dan mengantongi sertifikat operator penerbangan atawa air operator certificate (AOC) dengan nomor 121-060. Sertifikat AOC tersebut dapat persetujuan yang diberikan oleh otoritas penerbangan nasional yakni Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Direktur Kelaikudaraan serta Pengoperasian Pesawat Udara. Kementerian Perhubungan RI mengizinkan Super Air Jet mengoperasikan pesawat udara dengan tujuan komersial. Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan, Super Air Jet dengan misi memberikan layanan transportasi udara yang aman, nyaman dan terjangkau telah mengantongi surat izin usaha angkutan udara berjadwal (SIUAU-NB) dengan nomor SIUAU/NB-036. “Memiliki kode penerbangan IU dari IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional), SJV dari ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) serta PROSPER untuk kode panggil callsign di udara,” ujar Ari dalam siaran pers, Rabu (30/6).
Super Air Jet (SAJ) mengantongi sertifikat operator penerbangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Super Air Jet, salah satu maskapai swasta baru yang mengusung konsep lebih kekinian milenial mengumumkan bahwa telah menerima secara resmi dan mengantongi sertifikat operator penerbangan atawa air operator certificate (AOC) dengan nomor 121-060. Sertifikat AOC tersebut dapat persetujuan yang diberikan oleh otoritas penerbangan nasional yakni Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Direktur Kelaikudaraan serta Pengoperasian Pesawat Udara. Kementerian Perhubungan RI mengizinkan Super Air Jet mengoperasikan pesawat udara dengan tujuan komersial. Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan, Super Air Jet dengan misi memberikan layanan transportasi udara yang aman, nyaman dan terjangkau telah mengantongi surat izin usaha angkutan udara berjadwal (SIUAU-NB) dengan nomor SIUAU/NB-036. “Memiliki kode penerbangan IU dari IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional), SJV dari ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) serta PROSPER untuk kode panggil callsign di udara,” ujar Ari dalam siaran pers, Rabu (30/6).