Super Energy (SURE) memastikan tetap melanjutkan kegiatan ekspansi bisnisnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Super Energy Tbk (SURE) memastikan tetap melanjutkan kegiatan ekspansi bisnisnya di tahun 2020 kendati ada hambatan karena wabah virus Corona.

Direktur Utama Super Energy Agustus Sani Nugroho mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses pencarian sumber gas baru di kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Meski dibanyangi pandemi Corona, manajemen SURE tetap berharap proses pencarian sumber gas tersebut akan menunjukkan hasilnya di akhir tahun nanti.

Baca Juga: Wabah corona mempengaruhi permintaan gas konsumen Super Energy (SURE)


“Kami masih berharap dapat menjalankan program memperoleh sumber-sumber gas baru sesuai rencana atau setidaknya tetap terlaksana hingga akhir tahun ini,” terang dia, Minggu (10/5).

Catatan Kontan, SURE menggelontorkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar guna mengeksekusi rencana ekspansi tersebut di tahun ini.

Di samping itu, Agus juga berharap pihaknya masih bisa mencapai target produksi feed gas sebanyak 12 MMSCFD hingga akhir tahun nanti, meski ada ancaman perlambatan permintaan akibat penyebaran virus Corona di Indonesia.

Baca Juga: Super Energy (SURE) berhasil catatkan laba bersih meski pendapatannya turun di 2019

Untuk memacu pendapatan, SURE masih mengandalkan segmen bisnis gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG). Di tahun lalu SURE mencatatkan volume penjualan CNG mencapai 1,31 juta MMBTU atau lebih baik dari realisasi di tahun sebelumnya yakni 1,27 juta MMBTU.

Agus mengaku, penurunan permintaan pasar CNG di tengah pandemi Corona sangat mungkin terjadi. Manajemen SURE pun berupaya melakukan strategi perluasan pasar secara intensif untuk mengatasi tantangan tersebut. Alhasil, walau terdapat potensi penurunan permintaan CNG dari konsumen yang ada, perusahaan ini masih memperoleh peningkatan permintaan dari konsumen-konsumen baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .