KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda bisnis PT Super Energy Tbk (SURE) terus berjalan di awal tahun. Saat ini, emiten gas tersebut telah menyerap sebagian anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk tahun ini. Direktur Utama SURE, Agustus Sani Nugroho mengatakan, SURE telah menyerap dana capex sekitar Rp 45 miliar sejauh ini. “Alokasinya untuk pembangunan plant, pembelian mesin serta untuk sarana transportasi CNG,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (1/4). Realisasi serapan ini dilakukan dalam rangka mendukung agenda perusahaan untuk menambah sumber-sumber pasokan gas baru, utamanya di wilayah Pulau Jawa. Pemilihan Pulau Jawa sebagai prioritas agenda proyek perusahaan mempertimbangkan potensi bisnis yang ada di sana.
Baca Juga: Super Energi Siapkan Capex untuk Biayai Investasi dan Proyek Baru Agustus bilang, saat ini industri masih cukup tersentralisasi di Pulau Jawa. Dus berdasarkan hitungan SURE, kebutuhan energi juga masih terpusat di wilayah Pulau Jawa. Sebagai gambaran, SURE menjual gas dalam bentuk compressed natural gas (CNG), liquified petroleum gas (LPG), dan Condensate. Mayoritas penjualan gas SURE menyasar industri makanan dan industri pengolahan kapur. Kedua sektor yang berkontribusi sekitar 70% dari total penjualan gas SURE. Adapun penjualan gas sisanya berasal dari kontribusi penjualan ke sektor industri lain seperti rokok dan tekstil.