Super Sistem Terima Hibah US$ 1,4 Juta, Kembangkan Kabel Serat Optik Bawah Laut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia layanan internet di Indonesia, PT Super Sistem Data ( Super Sistem) menerima hibah senilai US$ 1,4 juta dari Badan Perdagangan dan Pengembangan Amerika Serikat (USTDA).

Dana itu untuk studi kelayakan dalam pengembangan sistem kabel serat optik bawah laut domestik penambah kapasitas internet pita lebar (broadband) di daerah terpencil dan tertinggal Indonesia.

Rencananya, Super Sistem bakal bekerjasama dengan perusahaan konsultan telekomunikasi APTelecom dari AS untuk melakukan penelitian.


Baca Juga: Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) Rajin Ekspansi di Bisnis Serat Optik

Dalam studi ini, Super Sistem akan melakukan analisis, desain, dan penyusunan rencana yang diperlukan untuk diimplementasikan pada sistem kabel mereka.

Adapun, proyek sistem kabel Super Sistem itu dinamai Barat Timur Indonesia (BTI), menghubungkan Batam, Jakarta, Manado, serta mencakup tujuh stasiun pendaratan dan memiliki panjang gabungan lebih dari 4.700 kilometer.

CEO Super Sistem Kelvan Firman menyebut, pembangunan proyek ini terdiri dari dua segmen, yakni segmen barat dan timur.

Segmen barat akan menghubungkan Batam hingga Manado. Sementara, segmen timur akan menghubungkan Jakarta hingga Manado.

Lebih lanjut, Kelvan menerangkan, konstruksi mulai akan dibangun pada Kuartal-IV 2024.

“Itu baru start on station dari Batam. Segmen Barat akan selesai pada Q1 2025, segmen timur Manado di Q1 2026,” ujar CEO Super Sistem Kelvan Firman sewaktu ditemui di Jakarta, Selasa (11/7).

Baca Juga: Incar Pertumbuhan Double Digit, Mitratel (MTEL) Genjot Tambah Menara dan Fiber Optic

“Tujuan BTI kita bangun untuk menjangkau daerah Indonesia bagian timur supaya internet dan harga konektivitas lebih terjangkau,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto