Superior Prima Sukses (BLES) Bangun Pabrik di Banjarnegara, Investasinya Rp 250 M



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), produsen bata ringan AAC, mengumumkan ekspansi terbarunya dengan pembangunan pabrik baru di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Ini merupakan langkah strategis untuk memperluas kapasitas produksi dan memenuhi permintaan yang terus meningkat di pasar Indonesia.

Pembangunan Pabrik ke-5 di Banjarnegara


President Director PT Superior Prima Sukses Tbk, Billy Law, menyatakan bahwa pabrik yang akan dibangun di Banjarnegara merupakan pabrik ke-5 milik BLES. Pabrik ini akan dibangun di atas lahan seluas 5,9 hektar dengan kapasitas terpasang sebesar 1 juta m³ per tahun. 

"Pabrik 5 di Banjarnegara akan berdiri di atas lahan seluas 5,9 ha dengan kapasitas terpasang 1 juta m³/tahun," kata Billy dalam keterangan resminya, Senin (22/7).

Baca Juga: Strategi Superior Prima Sukses (BLES) Perkuat Bisnis Batu Bata Ringan

Investasi dan Tenaga Kerja

Nilai investasi untuk pembangunan pabrik ini diperkirakan mencapai Rp 250 miliar. Pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2025 dan akan memberdayakan sekitar 250 orang tenaga kerja. Pemilihan Banjarnegara sebagai lokasi ekspansi didasarkan pada kebutuhan material di daerah tersebut yang hingga saat ini belum memiliki pabrik bata ringan.

Billy menambahkan bahwa dengan kehadiran pabrik bata ringan di Banjarnegara, konsumen akan mendapatkan keuntungan berupa harga yang kompetitif, jaminan ketersediaan, serta durasi pengiriman yang lebih cepat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi dan kepuasan pelanggan.

Dengan adanya pabrik baru ini, kapasitas produksi BLES akan meningkat secara signifikan. 

Saat ini, BLES memiliki kapasitas terpasang sebesar 4,6 juta m³ per tahun dari empat pabrik yang berlokasi di Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, dan Sragen. 

Dengan tambahan pabrik di Banjarnegara, kapasitas terpasang akan naik menjadi 5,6 juta m³ per tahun pada tahun 2025.

Target Pertumbuhan dan Prospek Industri

BLES menargetkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 28% pada tahun 2024 dan 36% pada tahun 2025. 

Ekspansi ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan BLES untuk terus tumbuh dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar industri bata ringan AAC di Indonesia. 

“Namun ekspansi BLES tidak terhenti sampai di sini saja. Pertumbuhan yang berkesinambungan selalu menjadi fokus kami sejak awal,” tegas Billy.

 
BLES Chart by TradingView

Optimisme terhadap Masa Depan

Sebagai market leader di industri bata ringan AAC, BLES didukung oleh saluran distribusi yang kuat dan tersebar di seluruh Indonesia. Prospek industri bata ringan AAC di masa depan masih sangat menjanjikan, dan BLES sangat optimis untuk terus berkembang dan menggarap pasar yang masih luas.

"Dengan memperhatikan masih luasnya pasar yang masih bisa digarap, prospek industri bata ringan AAC ke depannya masih menjanjikan. Dan BLES sendiri sangat optimis untuk terus berkembang," pungkas Billy.

Selanjutnya: Penyebab Daun Tanaman Hias Indoor Mengering dan Berwarna Coklat, Simak 6 Solusinya

Menarik Dibaca: Penyebab Daun Tanaman Hias Indoor Mengering dan Berwarna Coklat, Simak 6 Solusinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .