Superior Prima Sukses (BLES) Melantai di Bursa, Catat Oversubscribe 80 Kali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (8/7). 

Dalam aksi korporasi ini, BLES mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 80 kali dengan jumlah investor lebih dari 37.000 investor, baik investor perorangan, institusi, nasional maupun asing.

Produsen bata ringan AAC dengan brand BLESSCON dan SUPERIORE BLOCK ini menawarkan saham 1,31 miliar saham dengan harga Rp 183 per saham. Ini setara dengan 15,05% dari modal ditempatkan dan disetor pasca IPO. 


Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, BLES berhasil memperoleh dana segar dari IPO sekitar Rp 240 miliar.

Baca Juga: Resmi Melantai di BEI pada Hari Ini, Saham Superior Prima Sukses (BLES) Naik 34,43%

Dana IPO ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan usaha BLES, yaitu untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 100 miliar dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja alias working capital.

Corporate Secretary BLES Andre mengatakan, Perseroan berada di posisi yang strategis untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia. 

“Ini didukung oleh jaringan distribusi dan penjualan yang saat ini meliputi 70 cabang dan lebih dari 13.000 outlet terdaftar, serta kapabilitas Perseroan dalam menghasilkan produk yang berkualitas,” ujarnya saat ditemui pasca IPO, Senin (8/7). 

Pada tahun 2023, BLES mendapatkan kesempatan untuk bergabung menjadi mitra strategis Tancorp Group. PT Tancorp Investama Mulia pun menjadi pemegang saham BLES sebesar 11,35%. 

“Dukungan dan sinergi dengan Tancorp Group ini akan memperkuat kinerja dan posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar di industri bata ringan AAC,” paparnya.

 
BLES Chart by TradingView

Untuk meraih peluang dan mencapai pertumbuhan kinerja usaha yang berkelanjutan, BLES secara berkesinambungan melakukan pengembangan usaha dengan melakukan penetrasi pasar melalui perluasan jangkauan wilayah pemasaran dan penjualan produk-produk perusahaan.

BLES juga akan melakukan penambahan kapasitas produksi di pabrik-pabrik yang dimiliki oleh Perseroan, serta melakukan rencana investasi pabrik baru di Jawa Tengah. 

“Ini akan menjadi pabrik kelima kami,” tuturnya.

Melalui langkah-langkah strategis tersebut, BLES memproyeksikan akan dapat mencapai pertumbuhan penjualan bersih secara eksponensial sebesar 28% di tahun 2024 dan 36% di tahun 2025.

“Pada tahun 2023, Perseroan telah berhasil mencatat pertumbuhan penjualan bersih sebesar 22,2%,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari