KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) bakal menambah terus jumlah unit crane miliknya. Hal ini didasari oleh pertimbangan pasar yang permintaannya diatas dari kemampuan suplai dalam negeri. Linayati, Direktur SKRN mengatakan, pihaknya sampai harus menolak order lantaran semua unit crane yang dimiliki telah terpakai. "(Alat berat) udah gak ada lagi, baik dari konstruksi dan mining semua banyak memesan," ujarnya saat ditemui usai peluncuran unit crane baru perusahaan, Rabu (12/12). Di bisnis penyewaan crane ini, SKRN mengklaim sebagai market leader dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 20%. Sisanya, kata Linayati, kebanyakan diisi oleh penyewa eceran yang tidak memiliki banyak unit.
Superkrane Mitra Utama (SKRN) akan menambah investasi crane baru lagi tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) bakal menambah terus jumlah unit crane miliknya. Hal ini didasari oleh pertimbangan pasar yang permintaannya diatas dari kemampuan suplai dalam negeri. Linayati, Direktur SKRN mengatakan, pihaknya sampai harus menolak order lantaran semua unit crane yang dimiliki telah terpakai. "(Alat berat) udah gak ada lagi, baik dari konstruksi dan mining semua banyak memesan," ujarnya saat ditemui usai peluncuran unit crane baru perusahaan, Rabu (12/12). Di bisnis penyewaan crane ini, SKRN mengklaim sebagai market leader dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 20%. Sisanya, kata Linayati, kebanyakan diisi oleh penyewa eceran yang tidak memiliki banyak unit.