KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyewa krane, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) mesti bekerja keras untuk memoles kinerja bisnis di tahun ini. Manajemen SKRN menilai pasar masih ada dan terus berkembang. Eddy Gunawan, Corporate Secretary SKRN mengungkapkan bahwa perusahaan tengah mengusahakan pendapatan naik 20% di 2019 ini. Itu artinya proyeksi pendapatan bersih perusahaan sepanjang tahun ini kisaran Rp 672 miliar, dimana di laporan keuangan 2018 revenue SKRN tercatat sebanyak Rp 560 miliar. Sementara untuk laba bersih, kata Eddy, SKRN berharap paling tidak bottomline yang diraih minimal sama dengan capaian di 2017 lalu yakni Rp 93 miliar. Bisnis krane sendiri menurut perusahaan di 2019 kondisinya sesuai dengan target dan terus berkembang.
Superkrane Mitra Utama (SKRN) tetap optimis untuk tumbuh 20% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyewa krane, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) mesti bekerja keras untuk memoles kinerja bisnis di tahun ini. Manajemen SKRN menilai pasar masih ada dan terus berkembang. Eddy Gunawan, Corporate Secretary SKRN mengungkapkan bahwa perusahaan tengah mengusahakan pendapatan naik 20% di 2019 ini. Itu artinya proyeksi pendapatan bersih perusahaan sepanjang tahun ini kisaran Rp 672 miliar, dimana di laporan keuangan 2018 revenue SKRN tercatat sebanyak Rp 560 miliar. Sementara untuk laba bersih, kata Eddy, SKRN berharap paling tidak bottomline yang diraih minimal sama dengan capaian di 2017 lalu yakni Rp 93 miliar. Bisnis krane sendiri menurut perusahaan di 2019 kondisinya sesuai dengan target dan terus berkembang.