KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) melakukan akuisisi terhadap 70% saham Gunanusa Utama Fabricators. Akuisisi dengan nilai Rp 213,21 miliar ini dilakukan SKRN pada 26 Juni 2023, dengan membeli 100.846 lembar saham Gunanusa Utama Fabricators. Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (3/7), Corporate Secretary SKRN Eddy Gunawin menyebut, pertimbangan untuk akuisisi ini terjadi karena Gunanusa Utama Fabricators sebelumnya adalah pelanggan dari SKRN.
Gunanusa Utama Fabricators menyewa crane milik SKRN untuk pekerjaan Fabricators. Baik SKRN dan Gunanusa Utama Fabricators sudah menjalin hubungan bisnis cukup lama. ”Karena ada sinergi antara SKRN dan Gunanusa Utama Fabricators, maka direksi Superkrane dan direksi Gunanusa Utama Fabricators mulai menjajaki aksi korporasi untuk melakukan akuisisi Gunanusa Utama Fabricators,” tulis Eddy, Senin (3/7).
Baca Juga: Superkrane Mitra Utama (SKRN) Optimistis Pendapatan Tahun Ini Akan Naik 20% SKRN melihat adanya peluang bisnis dan dapat meningkatkan aset perusahaan dengan mengakuisisi Gunanusa Utama Fabricators. Dengan adanya lokasi operasional Gunanusa Utama Fabricators di Cilegon yang terdapat Pelabuhan, manajemen menilai hal ini dapat memudahkan mobilitas pelanggan SKRN. Dalam hal ini, SKRN menimbang bahwa 10% pelanggan SKRN berlokasi di Cilegon. Adapun Gunanusa Utama Fabricators adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa Teknik, pengadaan, pembuatan, konstruksi lapangan, dan pengawasan atas jasa untuk minyak dan gas (migas), petrokimia, kimia, dan industri berat lainnya. Manajemen menjabarkan setidaknya ada empat keuntungan yang diperoleh SKRN dan Gunanusa Utama Fabricators dari akuisisi ini. Pertama, menciptakan sinergi antara SKRN dan Gunanusa Utama Fabricators, dimana Gunanusa Utama Fabricators menggunakan crane dan alat berat SKRN. SKRN bisa mendapat pendapatan sewa sementara Gunanusa Utama Fabricators juga mendapat harga sewa yang baik Kedua, SKRN dapat menggunakan lahan Gunanusa Utama Fabricators untuk menempatkan crane sebagai promosi untuk menyewakan crane miliknya. Ketiga, Gunanusa Utama Fabricators diharapkan mendapat pelanggan baru dari jaringan pelanggan EPC yang dimiliki SKRN. Keempat, SKRN sudah membuktikan kinerja yang baik dengan laba bersih dan harga saham yang cenderung naik. Hal ini akan diterapkan di Gunanusa Utama Fabricators untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Transaksi ini bersifat material karena persentase nilai transaksi terhadap total ekuitas SKRN mencapai 35,57%. Adapun per Desember 2022, ekuitas SKRN mencapai Rp 599,40 miliar.
Baca Juga: Siapkan Capex Rp 250 Miliar, Begini Strategi Superkrane Mitra Utama (SKRN) di 2023 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat