KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para peritel khususnya supermarket mulai mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Pasalnya, pada saat Ramadan penjualan mereka akan meningkat pesat ketimbang bulan-bulan sebelumnya. PT GS Retail Indonesia contohnya, perusahaan mengatakan sudah menyiapkan datangnya bulan Ramadan. Salah satunya ada penguatan produk
seasonal seperti sirup, biskuit kaleng dan produk
consumer lainnya. “Seperti peritel lainnya, kami menyiapkan produk-produk untuk bulan Ramadan,” ujar Eric Inhoo Koo, Direktur GS Retail Indonesia kepada Kontan.co.id, Senin (23/4).
Pemain lokal yakni PT Trans Retail Indonesia juga sudah menyiapkan momentum Ramadan. Perusahaan bahkan secara bertahap sudah meningkatkan stok produknya dari awal tahun. Manajemen mengatakan secara historikal penjualan pada saat Ramadan sangat signifikan. Satria Hamid Ahmadi,
General Manager Corporate Communication Trans Retail menyampaikan momentum Ramadan akan dimanfaatkan perusahaan untuk menggenjot penjualan. Sebagai event rutin setiap tahunnya, Ramadan menjadi panen raya bagi peritel untuk dapat menggejot kinerja ketimbang bulan biasa. “Kategori barang Ramadan itu untuk buka puasa dan
groceries. Fesyen juga tidak kalah serunya, kami siapkan nanti fesyen-fesyen untuk jelang lebaran. Groceries pada saat ramadan itu sudah tiga hingga empat kali lipat menambah stok hariannya,” jelas Satria. Oleh karena itu, untuk memperkuat stok perusahaan sudah bekerjasama dengan pemasok agar supply barang lancar dan tidak terjadi kelangkaan barang. Tidak hanya sisi
supply dan stok barang saja, perusahaan juga tengah menyiapkan
event promosi khusus bagi pelanggan sebagai upaya meningkatkan penjualan.
Senada dengan GS Retail dan Trans Retail, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) juga sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan datangnya bulan Ramadan. Perusahaan sudah menyiapkan stok kategori produk yang penjualannya besar pada saat festive lebaran. Fernando Repi,
Division Head Corporate Communication Matahari Putra Prima menyampaikan perusahaan sudah mempersiapkan Ramadan sejak awal tahun. Hal ini merupakan rutinitas yang dilakukan menyambut datanya bulan suci tersebut. Menurutnya ada peningkatan stok sebesar dua kali hingga tiga kali lipat ketimbang bulan biasa, perusahaan masih melihat lebaran dan akhir tahun menjadi katalis peningkatan penjualan. “Kami sudah siap, itu kami sudah menjadi ritual rutin bagi kami. Jadi sudah dari awal tahun ini banyak barang-barang yang harus ditambah stoknya,” ujar Fernando beberapa waktu lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi