JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) rupiah sepanjang semester I diperkirakan masih sulit terangkat. Analis memperkirakan banyaknya suplai oleh pemerintah akan menahan pergerakan harga SUN di pasar sekunder. I Made Adi Saputra, analis NC Securities mengatakan strategi front loading atau menggenjot pembiayaan di awal tahun yang diterapkan di awal tahun mengakibatkan suplai SUN melimpah. Akibatnya, harga obligasi pemerintah di pasar sekunder menjadi kurang menarik. "Sehingga potensi kenaikan harga masih terbatas," kata Made, Jakarta, Selasa (7/1).
Suplai berlimpah, harga SUN sulit terangkat
JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) rupiah sepanjang semester I diperkirakan masih sulit terangkat. Analis memperkirakan banyaknya suplai oleh pemerintah akan menahan pergerakan harga SUN di pasar sekunder. I Made Adi Saputra, analis NC Securities mengatakan strategi front loading atau menggenjot pembiayaan di awal tahun yang diterapkan di awal tahun mengakibatkan suplai SUN melimpah. Akibatnya, harga obligasi pemerintah di pasar sekunder menjadi kurang menarik. "Sehingga potensi kenaikan harga masih terbatas," kata Made, Jakarta, Selasa (7/1).