Suplai seret, tren penurunan harga kopi tampaknya bakal berakhir



NEW YORK. Penurunan harga kopi terbesar dalam tiga tahun terakhir kemungkinan bisa segera berakhir. Karena cuaca buruk yang melanda Kolombia hingga Indonesia sebagai produsen kopi dunia, mengakibatkan berkurangnya stok kopi di AS. Harga kopi arabika sudah merangkak naik ke harga tertinggi tahunan. Menurut estimasi analis, harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman Maret 2012 bisa naik hingga 14% ke level US$ 2,71 per pound. Kemarin (22/11) harga kopi arabika untuk pengiriman Maret 2011 turun tipis 0,1% ke level US$ 2,,36 per pound. Harga kopi reli 7,8% dari harga terendahnya dalam sembilan bulan di Oktober. Di ICE Futures, harga kopi telah melonjak 74% sejak akhir 2009. Kopi menjadi komoditi dengan peningkatan harga kedua setelah perak di S&P GSCI Indeks. Produksi kopi dunia pada 30 September turun 4% menjadi 127,4 juta karung dari tahun sebelumnya. Angka ini sebelumnya telah dihitung dengan antisipasi penurunan produksi dari India, Indonesia, Vietnam, Brazil, El Salvador, Guatemala dan Meksiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini