WASHINGTON. Pasar properti di Amerika Serikat (AS) masih sepi. Pada Januari 2015, penjualan rumah di AS terjun ke level terendah dalam sembilan bulan terakhir, sebuah kemunduran yang mampu membuyarkan harapan pulihnya pasar properti AS. The National Association of Realtors melaporkan, penjualan rumah AS turun 4,9% secara tahunan menjadi 4,82 juta unit di bulan Januari 2015. Angka ini juga lebih buruk ketimbang proyeksi ekonom yakni 4,97 juta unit. "Penjualan rumah menemui jalan terjal menuju pemulihan," ujar Patrick Newport, ekonom IHS Global Insight, Massachusetts seperti dikutip Reuters. Pulihnya pasar tenaga kerja di AS diharapkan memicu pertumbuhan upah dan menarik minat pembeli rumah pertama. Namun, sejauh ini, pemulihan pasar properti masih tetap lamban.
"Dengan pasar tenaga kerja yang membaik, kami berharap pemulihan pasar perumahan mendapatkan momentum positif dalam beberapa bulan mendatang," ujar Milan Mulraine, Deputi Kepala Ekonom TD Securities, New York. Meskipun tingkat suku bunga kepemilikan rumah (KPR) tenor 30 tahun turun ke tingkat paling rendah dalam 20 bulan, penjualan rumah di empat wilayah Amerika Serikat masih suram.