TAIPEI. Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), produsen chip dan supplier utama produk Apple, pesimis bisnisnya mampu bergerak maju di kuartal berikutnya. Sebab, permintaan smartphone (ponsel pintar) di China memperlihatkan penurunan di semester satu ini. Akibatnya, seperti dilansir situs Asia.nikkei.com pada Jumat (14/7), TSMC memproyeksikan pendapatannya sepanjang kuartal III-2017 ini akan sama dengan September tahun lalu yang berkisar US$ 8,12 miliar hingga US$ 8,22 miliar, atau cuma naik tipik sekitar 0,2% dibandingkan pendapatan kuartal III-2016. Target ini lebih rendah dari perkiraan pasar, dimana TSMC diperkirakan bisa naik 20% dalam setiap kuartal. Apalagi industri ini diduga punya trend meningkat dengan prospek Iphone premium yang segera diluncurkan, menggunakan layar dioda pemancar cahaya organik (OLED). Co-chief executive Mark Liu, mengatakan pertumbuhan untuk kuartal saat ini sebagian besar didorong oleh permintaan dari pelanggan smartphone yang kerajingan produk baru. Namun dia mengatakan bahwa kenaikan tersebut akan bergantung pula pada ketersediaan produk baru.
Supplier Apple di China pesimis hadapi kuartal III
TAIPEI. Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), produsen chip dan supplier utama produk Apple, pesimis bisnisnya mampu bergerak maju di kuartal berikutnya. Sebab, permintaan smartphone (ponsel pintar) di China memperlihatkan penurunan di semester satu ini. Akibatnya, seperti dilansir situs Asia.nikkei.com pada Jumat (14/7), TSMC memproyeksikan pendapatannya sepanjang kuartal III-2017 ini akan sama dengan September tahun lalu yang berkisar US$ 8,12 miliar hingga US$ 8,22 miliar, atau cuma naik tipik sekitar 0,2% dibandingkan pendapatan kuartal III-2016. Target ini lebih rendah dari perkiraan pasar, dimana TSMC diperkirakan bisa naik 20% dalam setiap kuartal. Apalagi industri ini diduga punya trend meningkat dengan prospek Iphone premium yang segera diluncurkan, menggunakan layar dioda pemancar cahaya organik (OLED). Co-chief executive Mark Liu, mengatakan pertumbuhan untuk kuartal saat ini sebagian besar didorong oleh permintaan dari pelanggan smartphone yang kerajingan produk baru. Namun dia mengatakan bahwa kenaikan tersebut akan bergantung pula pada ketersediaan produk baru.