KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Supply Chain Indonesia (SCI) mengapresiasi realisasi rencana pembangunan Pelabuhan Patimban yang dimulai pada bulan Juli ini. Pelabuhan Patimban tahap pertama ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2019. Setijadi, Chairman SCI menyampaikan, Pelabuhan Patimban itu berpotensi menjadi pelabuhan alternatif dari Pelabuhan Tanjung Priok, terutama karena masalah aksesibilitas akibat kemacetan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok. "Lokasi Pelabuhan Pantimban sangat strategis bagi industri di Jawa Barat. Sebagian besar volume ekspor dan impor yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok berasal atau untuk wilayah itu," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (10/7). SCI berharap Pelabuhan itu tidak hanya menangani produk otomotif, tetapi juga produk-produk lainnya sesuai dengan kebutuhan industri di wilayah itu. Analisis data SCI menunjukkan bahwa sekitar 79% volume ekspor dan 84% volume impor dari Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2016 berasal dari Jawa Barat.
Supply Chain Indonesia minta Pelabuhan Patimban terintegrasi jaringan rel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Supply Chain Indonesia (SCI) mengapresiasi realisasi rencana pembangunan Pelabuhan Patimban yang dimulai pada bulan Juli ini. Pelabuhan Patimban tahap pertama ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2019. Setijadi, Chairman SCI menyampaikan, Pelabuhan Patimban itu berpotensi menjadi pelabuhan alternatif dari Pelabuhan Tanjung Priok, terutama karena masalah aksesibilitas akibat kemacetan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok. "Lokasi Pelabuhan Pantimban sangat strategis bagi industri di Jawa Barat. Sebagian besar volume ekspor dan impor yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok berasal atau untuk wilayah itu," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (10/7). SCI berharap Pelabuhan itu tidak hanya menangani produk otomotif, tetapi juga produk-produk lainnya sesuai dengan kebutuhan industri di wilayah itu. Analisis data SCI menunjukkan bahwa sekitar 79% volume ekspor dan 84% volume impor dari Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2016 berasal dari Jawa Barat.