Support IHSG masih solid



JAKARTA. Meskipun sempat bergulir ke zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mendarat di zona hijau. Selasa (22/12), IHSG ditutup menguat 26,88 poin atau setara 0,60% ke level 4.517.57.

Namun, analis Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksi, penguatan indeks kemungkinan tidak berlanjut pada Rabu (23/12).

Secara teknikal, IHSG memang berhasil break out tren bearish dan MA25, sehingga akan mencoba menguji resistance MA50 di level 4.525. Tapi, indikator stochastic menunjukkan pergerakan IHSG terkonsolidasi pada area jenuh beli.


Selain itu telah terjadi dead-cross, dengan sinyal penguatan cukup terbatas, dan peluang cukup besar untuk terkoreksi. Lanjar menebak, IHSG akan bergerak mixed cenderung tertekan pada rentang 4.470-4.555.

Sedangkan, analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi, indeks akan bergerak di antara 4.474-4.560. Menurutnya, indeks memiliki kecenderungan menguat, apalagi jelang musim libur. Level support juga terlihat solid, sulit ditembus.

"Tapi, kondisi harga minyak yang tertekan akan berdampak bagi IHSG," ujar William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie