JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) telah mengantisipasi adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Untuk itu, perseroan melakukan lindung nilai. Dari catatan laporan keuangan yang dirilis SUPR, Rabu (18/3) perseroan mengadakan kontrak lindung nilai sebesar US$ 637,5 juta. Kontrak tersebut dilakukan pada berbagai tanggal antara bulan Januari hingga Februari 2015. "Tujuannya untuk mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar dari pinjaman perusahaan dalam mata uang asing," ungkap managemen SUPR. Per Februari 2015, utang dalam valuta asing SUPR mencapai US$ 650 juta. Utang SUPR berasal dari bank dalam negeri sebesar US$ 52 juta, pinjaman bank luar negeri US$ 297,98 juta, dan utang obligasi luar negeri US$ 300 juta. Adapun masa jatuh tempo utang tersebut diatas tahun 2015.
SUPR lindung nilai US$ 637,5 juta utangnya
JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) telah mengantisipasi adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Untuk itu, perseroan melakukan lindung nilai. Dari catatan laporan keuangan yang dirilis SUPR, Rabu (18/3) perseroan mengadakan kontrak lindung nilai sebesar US$ 637,5 juta. Kontrak tersebut dilakukan pada berbagai tanggal antara bulan Januari hingga Februari 2015. "Tujuannya untuk mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar dari pinjaman perusahaan dalam mata uang asing," ungkap managemen SUPR. Per Februari 2015, utang dalam valuta asing SUPR mencapai US$ 650 juta. Utang SUPR berasal dari bank dalam negeri sebesar US$ 52 juta, pinjaman bank luar negeri US$ 297,98 juta, dan utang obligasi luar negeri US$ 300 juta. Adapun masa jatuh tempo utang tersebut diatas tahun 2015.