JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) masih memeluk utang yang cukup tinggi. Tahun ini, SUPR memiliki utang jatuh tempo dalam valuta asing sebesar US$ 553,4 juta. Juliawati Gunawan, Sekretaris Perusahaan SUPR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (6/2) menyebutkan, utang perseroan dalam valuta asing berasal dari utang Bank luar negeri. Adapun masa jatuh tempo utang tersebut di bulan Juni 2015. Selanjutnya, SUPR tidak memiliki utang valuta asing yang jatuh tempo setelah tahun 2015. Sebelumnya, SUPR memang berencana menurunkan leverage alias rasio utang pasca mengakuisisi menara milik PT XL Axiata Tbk (EXCL). Nilai transaksi akuisisi menara ini mencapai Rp 5,6 triliun.
SUPR punya utang mencapai US$553,4 juta
JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) masih memeluk utang yang cukup tinggi. Tahun ini, SUPR memiliki utang jatuh tempo dalam valuta asing sebesar US$ 553,4 juta. Juliawati Gunawan, Sekretaris Perusahaan SUPR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (6/2) menyebutkan, utang perseroan dalam valuta asing berasal dari utang Bank luar negeri. Adapun masa jatuh tempo utang tersebut di bulan Juni 2015. Selanjutnya, SUPR tidak memiliki utang valuta asing yang jatuh tempo setelah tahun 2015. Sebelumnya, SUPR memang berencana menurunkan leverage alias rasio utang pasca mengakuisisi menara milik PT XL Axiata Tbk (EXCL). Nilai transaksi akuisisi menara ini mencapai Rp 5,6 triliun.