KONTAN.CO.ID – JAKATA. PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (
SCCO) mendapat restu dari pemegang saham untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (
stock split). Pemegang saham SCCO telah memberi lampu hijau untuk
stock split pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Selasa (20/2) Sebanyak 163 juta suara atau sebesar 100% telah menyetujui rencana aksi korporasi yang akan dilakukan SCCO tersebut.
Baca Juga: Industri Manufaktur Ditargetkan Tumbuh Tinggi, Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Ini Emiten dengan nama tenar Sucaco ini akan melakukan
stock split dengan rasio pemecahan saham 1:4. Sehingga, rapat menyetujui pemecahan nominal saham yang semula sebesar Rp 1.000 per saham, menjadi Rp 250. Dengan demikian, jumlah saham SCCO juga berubah dari semula 205,58 juta saham menjadi 822,33 juta saham.
Tujuan pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) adalah untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar dan menurunkan harga per lembar saham agar menjadi lebih terjangkau bagi investor. Sehingga, aksi korporasi ini dapat mendorong likuiditas saham SCCO.
Baca Juga: Mau Stock Split Harga Saham SCCO Langsung ARA, Kinerja Memang Bagus dan Valuasi Murah “Serta memenuhi ketentuan Peraturan Bursa No. I-A Tahun 2021 tanggal 21 Desember 2021 mengenai pemenuhan saham free float,” terang manajemen Supreme Cable. Emiten produsen kabel ini menegaskan belum memiliki agenda untuk melakukan aksi korporasi dalam jangka waktu 6 bulan setelah stock split. Berikut jadwal perkiraan pelaksanaan stock split SCCO :
- Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama di Pasar Reguler dan Negosiasi : 7 Maret 2024
- Awal Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Maret 2024
- Awal Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Tunai : 14 Maret 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli