JAKARTA. PT Supreme Energy siap melakukan pengeboran sumur geothermal atawa panas bumi pertama di Gunung Rajabasa, Lampung Selatan pada Desember tahun 2013 ini. Perusahaan itu telah menyiapkan investasi US$ 7 juta-US$ 10 juta untuk melakukan eksplorasi tersebut. Ismoyo Argo, Head of Business Relations Supreme Energy mengatakan, pihaknya berencana akan mengebor hingga enam sumur untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Gunung Rajabasa dengan total kapasitas 2x110 megawatt (MW). "Investasi proyek pengembangan PLTP yang akan kami siapkan sekitar Rp 7 triliun," kata dia kepada KONTAN, Senin (18/3). Sekarang ini, perusahaan itu melalui anak usahanya PT Supreme Energy Rajabasa tengah mempersiapkan pembangunan infrastruktur sipil berupa jalan akses menuju titik pengeboran. Menurut Ismoyo, konstruksi jalan tersebut diproyeksikan rampung pada Desember mendatang.
Supreme Energy bor PLTP Rajabasa akhir tahun
JAKARTA. PT Supreme Energy siap melakukan pengeboran sumur geothermal atawa panas bumi pertama di Gunung Rajabasa, Lampung Selatan pada Desember tahun 2013 ini. Perusahaan itu telah menyiapkan investasi US$ 7 juta-US$ 10 juta untuk melakukan eksplorasi tersebut. Ismoyo Argo, Head of Business Relations Supreme Energy mengatakan, pihaknya berencana akan mengebor hingga enam sumur untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Gunung Rajabasa dengan total kapasitas 2x110 megawatt (MW). "Investasi proyek pengembangan PLTP yang akan kami siapkan sekitar Rp 7 triliun," kata dia kepada KONTAN, Senin (18/3). Sekarang ini, perusahaan itu melalui anak usahanya PT Supreme Energy Rajabasa tengah mempersiapkan pembangunan infrastruktur sipil berupa jalan akses menuju titik pengeboran. Menurut Ismoyo, konstruksi jalan tersebut diproyeksikan rampung pada Desember mendatang.