KONTAN.CO.ID - LONDON. Produsen cairan vaping asal Inggris, Supreme Plc mengatakan pada hari Jumat (4/5) bahwa perusahaan tersebut akan menunda penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di London Stock Exchange (LSE). Alasannya, kondisi pasar saat ini kurang memungkinkan perusahaan untuk IPO. Mengutip Reuters Jumat (4/5), keputusan itu diambil meskipun perusahaan mendapat dukungan dari LSE untuk IPO. Dalam pernyataan resminya, Supreme, yang juga merupakan distributor baterai dan produk lampu ini, tetap akan menunda keputusannya untuk melantai di bursa, murni karena menunggu kondisi pasar memungkinkan. Meski, dalam pernyataan resmi tersebut tidak disebutkan kondisi seperti apa yang nantinya akan memungkinkan Supreme untuk melantai di bursa London.
Supreme Plc menunda rencana IPO di London Stock Exchange
KONTAN.CO.ID - LONDON. Produsen cairan vaping asal Inggris, Supreme Plc mengatakan pada hari Jumat (4/5) bahwa perusahaan tersebut akan menunda penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di London Stock Exchange (LSE). Alasannya, kondisi pasar saat ini kurang memungkinkan perusahaan untuk IPO. Mengutip Reuters Jumat (4/5), keputusan itu diambil meskipun perusahaan mendapat dukungan dari LSE untuk IPO. Dalam pernyataan resminya, Supreme, yang juga merupakan distributor baterai dan produk lampu ini, tetap akan menunda keputusannya untuk melantai di bursa, murni karena menunggu kondisi pasar memungkinkan. Meski, dalam pernyataan resmi tersebut tidak disebutkan kondisi seperti apa yang nantinya akan memungkinkan Supreme untuk melantai di bursa London.