Surabaya gelar Operasi Pasar, beras Rp 7.300/kg



SURABAYA.  Operasi pasar untuk stabilisasi harga beras di Surabaya digelar Rabu (25/2) pagi. Beras jenis medium 15 dijual dengan harga Rp 7.300 per kilogram. Di Pasar Wonokromo, beras yang dibungkus paket lima kilogram itu diserbu warga.

Sejumlah petugas dari Perum Bulog maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim disiagakan di sekitar lokasi penjualan untuk memantau pembeli yang membeli lebih dari sekali.

"Kami antisipasi biasanya yang membeli berkali-kali itu pedagang yang mencari beras murah, lalu dijual lagi dengan harga mahal," kata Kepala Bulog Divre Jatim, Witono.


Operasi pasar beras digelar di 122 titik pasar di Jatim sejak hari ini hingga harga beras di pasar benar-benar stabil. Witono mengatakan, ada 1.000 ton beras per titik pasar. "Jika masih kurang akan kami tambah, karena stok beras Jatim melimpah," kata dia.

Stok beras di Bulog saat ini mencapai 412 ribu ton. Stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jatim selama delapan bulan ke depan, bahkan juga untuk disuplai ke luar Jatim.

Beberapa waktu terakhir, harga beras di pasaran Jatim merangkak naik. Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim pekan lalu, harga beras terendah Rp 8.000 per kilogram kini menjadi Rp 9.500. Sedangkan harga tertinggi sekarang mencapai Rp 12.000 dari sebelumnya Rp 11.000.

Witono mengaku belum mengetahui secara pasti apa penyebab kenaikan harga beras. "Bisa dari cuaca yang berdampak pada produksi panen atau bisa juga dari spekulasi pasar yang dimainkan oknum tertentu," kata dia. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie